belajar menulis

 Siang malam hanya dirimu yang kutunggu Dalam setiap doa kuingat dirimu Kau selalu hadir dalam setiap langkahku Kau selalu hadir dalam setiap mimpiku Kurindukan dirimu setiap saat Kuingin kau hadir disini menemaniku Meraih mimpi mimpi indah Bersamamu aku takkan merasa sepi Bersamamu aku takkan merasa sendiri Sudikah kau mengobati luka hati ini Yang merindu sepanjang waktu Yogyakarta, 1 Agustus 2021  Wuryanti

Mengenalmu   Mengenalmu membangkitkan beribu asa Mengobarkan sejuta harapan Tuk masa depan penuh kebahagiaan Membangun rumah impian Aku berlabuh dalam hatimu Aku merasuk dalam jiwamu Aku mendekat dalam pelukanmu Mencari ketentraman jiwa Kapal berlayar di tengah lautan cinta Mengikuti petunjuk arah sang bayu Menuju palung asmara Yang tak nampak dasarnya Yogyakarta, 26 Juli 2021 Wuryanti

Teman Baru  Pagi ini aku terhenyak Mendapat pesan lewat watshap Seseorang yang belum ada namanya di ponselku Dia menawarkan pertemanan Awalnya aku merasa ragu Terbersit segudang pertanyaan yang menghantui Siapakah dia... untuk apa mengajak berteman Dari mana asalnya.....orang seperti apa dia Apakah tujuannya baik..... ataukah buruk Aku tidak tahu jawaban atas semua pertanyaan itu Namun aku beranikan diri menerimanya Sebagai seorang sahabat Dia katakan.... aku berasal dari negeri seberang Aku bekerja sebagai seorang dokter Di negeri yang penuh cerita Negeri Pangeran William dan Putri Diana Aku gembira mempunyai teman baru Yang akan membuka cakrawala Walau jarak memisahkan kami Namun hati ini tetap menyatu Yogyakarta, 26 Juli 2021 Wuryanti

 Hari ini aku mendapat pesan WA nomer ponsel yang belum aku kenal. Ia memeprkenalkan dirinya sebagai seorang dokter dari Emirat Arab dan sekarang bertugas di London. Dia mengatakan kalau mendapat nomer ponselku dari group WA. Yah, setelah aku cek  ternyata dia ada di group yang sama denganku yaitu group belajar menulis gelombang 19. Namanya Mohammed Ahmed, dia masih muda dan ganteng..Meskipun usianya di atas 40 namun kelihatan masih usia 30 an. Dia mempunyai seorang putra yang berusia 5 tahun dan kini tengah belajar di pesantren.Sedangkan istri Ahmed telah meninggal 2 tahun yang lalu. Aku ikut berduka cita atas meninggalnya istri kamu Ahmed, semoga diterima disisi-Nya. Aamiin!  Ahmed mengajak aku untuk berteman. Awalnya aku ragu untuk berteman dengannya karena menurut aku aneh kok ada orang luar yang masuk group menulis di negeri ini. Mungkin karena pengetahuanku yang masih sangat terbatas tentang dunia IT. Yang aku tahu selama ini hanyalah mengajar di Madrasah, aku sama sekali tidak t

            Pagi ini aku mendapat berita duka tentang meninggalnya Bapak H Abdul Rohman. Sosok yang banyak dikenal orang karena keramahannya. Pertama mengenal beliau saat menjabat sebagai penyuluh KUA Kecamatan Kokap Kulon Progo Yogyakarta. Bapak Abdul Rohman adalah penyuluh yang menikahkan kakak perempuanku 19 tahun yang lalu. Selanjutnya aku mengenal beliau sebagai dosen Mata Kuliah Kewirausahaan di Sekoah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Wates. Beliau adalah sosok dosen yang diidolakan para mahasiswa karena keramahannya, sikapnya yang lemh lembut, sabar, dan tak sekalipun beliau marah saat menyampaikan mata kuliah. Penyampaian materi kuliah Kewirausahaan oleh Bapak Abdul Rohman mudah diterima mahasiswa/ Saat KKN Bapak Abdul Rohman adalah pembimbing kelompokku, kami ditempatkan di Desa Margosari Pengasih tidak jauh dari tempat tinggal beliau. Setiap ada kesempatan beliau selalu menyambangi dan membimbing kami di post KKN. Bahkan karena saat itu bulan Ramadhan, beliau mengundang kami