Belajar Teknik Memasarkan Buku

 

Hari Senin, tanggal 26 April 2021 bertepatan hari ke-14 Ramadhan, saya mengikuti kuliah online bersama group WA pelatihan belajar menulis PGRI. Hari ini pertemuan ke-10 gelombang 18. Narasumber perkuliahan kali ini Wijaya Kusumah. M.Pd. dengan mengambil tema Teknik Memasarkan Buku.

Nah, bagaimana teknik memasarkan buku yang jitu dan banyak dibeli oleh pembaca? Mari kita ikuti kuliah Om Jay selanjutnya.

Menurut Om Jay untuk bisa memasarkan buku yang bermutu harus belajar bagaimana menulis dan menerbitkan buku. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik, maka seorang penulis harus banyak membaca sebelum menulis.

Bagaimana agar buku yang kita tulis enak dibaca? Sebelum dikirim ke penerbit, buku yang telah kita tulis sebaiknya diedit dahulu oleh seorang editor yang sudah mahir di bidangnya. Maka setelah selesai menulis kita harus mencari seorang editor dahulu. Tulisan kita di tangan editor akan menjadi sebuah tulisan yang renyah dan enak dibaca. Jangan merangkap menjadi penulis dan editor sekaligus.

 Jika kita menerbitkan buku di penerbit mayor atau penerbit besar, semua buku ada editornya sehingga terseleksi dengan baik dan layak untuk dijual atau dipasarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan ke manca negara bila bagian marketing nya sudah sampai ke berbagai negara di dunia.

Ada beberapa teknik memasarkan buku. Cara yang paling banyak dipakai untuk memasarkan buku adalah menggunakan media digital dan media sosial. Misalnya melalui youtube, instagram, face book, blog, atau status WA.

Jadi inti dari memasarkan buku adalah adanya kolaborasi. Kita harus bekerjasama dengan orang lain agar buku yang diterbitkan laku di pasaran. Untuk penerbit besar, biasanya mereka memiliki tenaga pemasaran yang banyak. Sehingga serangan darat, laut dan udara dapat dengan mudah mereka kuasai.

Para penulis pemula tentu saja ingin bukunya laku dan dibeli oleh banyak orang. Oleh karena itu, kolaborasi adalah kunci agar buku kita bisa dipasarkan di belantara dunia Maya yang selalu non stop 24 jam.  Setiap buku akan menemui takdirnya , namun harus diiringi dengan usaha yang terus menerus dan tidak mudah putus asa. Kita harus selalu melakukan inovasi, dengan inovasi tiada henti maka akan membuat buku yang kita tulis sampai ke tangan pembaca.

Dengan silaturahmi juga sangat membantu kita dalam memasarkan buku. Teknik memasarkan buku akan kita temui dari silaturahmi. Kekuatan silaturahmi itu sangat dahsyat, sehingga akan banyak rezeki yang mengikutinya.


Wuryanti

Resume: 9

Pertemuan: 10

Gelombang: 18

Tema: Teknik Memasarkan Buku

Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd.




 

Comments

  1. Alangkah baiknya resume ini dilengkapi dengan foto buku Omjay dan link YouTube yg omjay bagikan di wa group

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengirim Naskah Buku ke Penerbit

Puisi 35 #Kumandang Takbir

Puisi 19 #Kertas