Cara Menulis Resum Jadi Buku

 

Resum merupakan ringkasan dari suatu materi. Yang kita bicarakan di sini adalah cara menulis resum menjadi buku. Resum yang berasal dari materi yang disampaikan oleh narasumber dalam pelatihan belajar menulis PGRI yang dipimpin oleh Wijaya Kusumah. Setiap materi yang disampaikan oleh narasumber dibuat resume oleh peserta kemudian diupload di blog masing-masing. Nah, resume tersebut dikumpulkan kemudian nantinya akan dikumpulkan dan dijadikan sebuah buku. Narasumber pelatihan kali ini adalah Ibu Aam Nurkhasanah.

Menurut Aam Nurkhasanah, ada 7 teknik menulis resume menjadi sebuah buku.

1.     Mengumpulkan resume dalam file word.

Simpanlah beberapa file resum dalam satu folder. Kemudian beberapa resum tersebut kita jadikan satu file yang akan menjadi isi naskah buku.

2.     Menentukan Tema.

Saat file resumsudah terkumpul 20 pertemuan, pilahlah berdasarkan tema yang sejenis. Misalnya beberapa resume tentang teknik penulisan, satukan menjadi satu bab yaitu teknik penulisan. Resum tentang penerbit indie, penerbit mayor kita jadikan satu bab tentang penerbitan. Resum motivasi kita jadikan satu bab tentang motivasi. Nah, dari situ kita sudah mempunyai 3 bab yang akan kita susun menjadi sebuah buku.

3.     Membuat TOC (Table of Content/ daftar isi).

4.     Kembangkan TOC

5.     Review, revisi, dan edit naskah.

Saat menulis naskah, tulislah apa yang ingin kita tulis. Jangan menulis sambil mengedit tulisan, karena hal tersebut bisa menhambat ide saat menulis. Jika telah selesai menulis, barulah edit ejaan dan tanda baca sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hindari typo (salah ketik) dan hindari singkatan. Pada awal Kalimat, nama orang, nama tempat, nama hari, nama bulan, ditulis dengan huruf kapital.

6.     Membuat sinopsis.

Jika naskah sudah selesai buatlah sinopsisnya. Sinopsis adalah gambaran isi buku, yang biasanya ditempatkan di bagian belakang cover buku.

7.     Kirim naskah ke penerbit.

Jangan takut salah dan malu dengan tulisan sendiri karena setiap tulisan pasti ada penikmatnya. Jika naskah sudah kita edit dan disusun sesuai aturan penyusunan buku, maka tidak usah ragu untuk mengirim naskah buku kita ke penerbit. Naskah yang dikirim ke penerbit akan di edit oleh editor dari penerbit. Hanya  saja, tidak semua penerbit menyediakan jasa editor naskah. Jadi kita harus menanyakan terlebih dahulu kepada penerbit apakah menyediaka fasiltas edit naskah atau tidak.

Jogja, 17 April 2021

Wuryanti

Resume: 6

Gelombang: 18

Tema: Menulis Resume Jadi Buku

Narasumber: Aam Nurkhasanah


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengirim Naskah Buku ke Penerbit

Puisi 35 #Kumandang Takbir

Puisi 19 #Kertas