Posts

Showing posts from May, 2021

Puisi 35 #Kumandang Takbir

  Kumandang Takbir Di akhir Ramadhan tahun ini Meski di tengah suasana pandemi Tak luruhkan semangatku Menyambut Idul Fitri Kumandang adzan magrib petang ini Pertanda berakhirnya bulan Ramadhan Dari masjid dan mushala Terdengar kumandang takbir sahut menyahut Terdengar pula tawa canda ceria Menyambut Idul Fitri esok hari Silaturrahmi dan saling memaafkan Menghapus dosa yang telah lalu Yogyakarta, 21 Mei 2021 Wuryanti

Puisi 34 #Zakat

Zakat  Sisihkan sebagian harta milikmu Berikan kepada yang membutuhkan Agar hartamu bersih Terbebas dari hak fakir miskin Zakat yang kau berikan Akan memudahkan jalanmu Akan melicinkan rezekimu Akan mendekatkan surgamu Zakat tidak akan mengurangi hartamu Zakat akan menambah keberkahan Dalam perjalanan hidupmu Mendatangkan ketentraman dalam jiwamu Yogyakarta, 21 Mei 2021 Wuryanti

Puisi 33 #Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara  Engkau adalah sang pelopor Munculnya sekolah bagi kami Anak-anak pribumi dan rakyat jelata Demi kemajuan bangsa Tanpa perjuanganmu Apalah artinya kami Mungkin saat ini tak mengenal huruf Apalagi hiruk pikuk dunia luar Hanya kata terimakasih yang terucap Dari putra putri bangsa ini Sekarang kami tengah berlari Tuk mengejar ketertinggalan segala bidang Yogyakarta, 21 Mei 2021 Wuryanti

Pembagian Bingkisan di Bulan Ramadhan

Image
  Rabu, 5 Mei 2021 MI Ma’arif Plampang memberikan bingkisan kepada wali siswa berupa paket sembako. Dana untuk pembelian bingkisan patungan dari guru-guru MI Ma’arif Plampang. Pemberian bingkisan bertujuan meringankan beban wali siswa pada masa pandemi seperti sekarang. Apalagi menjelang Idul Fitri pasti banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Bingkisan diberikan kepada wali siswa sebanyak 35 orang. Bingkisan dibagikan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Wali datang sesuai jadwal yang telah dikirim melalui WA group. Tiap kelas bergantian agar tidak menimbulkan kerumunan. Pengambilan bingkisan tetap menaati protokol kesehatan, yaitu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pemberian bingkisan hari raya kepada komite madrasah serta empat ustadhah Madrasah Diniyah Darunnajmi yang bekerjasama dengan MI Ma’arif Plampang dalam ikut mencerdaskan anak bangsa, membentuk pribadi yang saleh salehah serta pandai membaca Al Qur’an ser

Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Image
  Jumat, 7 Mei 2021 siang ini saya mengikuti kuliah ke-15 Gelombang 18 pelatihan belajar menulis. Tema yang dibahas adalah Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan. Materi disampaikan oleh Bapak Susanto, S.Pd. Menurut Susanto, Proofreading adalah suatu aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum mempublikasikannya. Proofreading berbeda denagan editing. Editing melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, serta bahasa, tetapi proofreading hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsisten. Pada tulisan yang sudah bagus, uraian sesuai tema, struktur bahasanya bagus, kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang, maka hanya perlu membetulkan letak-letak tanda bacanya saja. Sedangkan pada tyulisan yang masih kacau strukturnya, misalnya kalimat berupa kalimat majemuk yang terdiri dari banyak kalimat tunggal, maka harus dilakukan editing dan proofreading sekaligus. Menurut penerbit deepulish, ada beberapa langkah dalam melakukan editing dan proofreading. Langkah

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Image
  Siang ini adalah hari ke 21 Ramdhan. Aku mengikuti kuliah belajar menulis pertemuan ke-13 gelombang 18. Tema yang dibahas yaitu Kiat Menulis Cerita Fiksi. Yang dipaparkan oleh Bapak Sudomo dari Lombok. Saya sangat tertarik dengan tema yang disampaikan oleh Bapak Sudomo ini, karena saya juga seorang penulis fiksi walaupun masih pemula dan perlu banyak belajar. Mengapa harus menulis fiksi? Menurut Sudomo, alasan mengapa menulis fiksi bagi guru yaitu: 1.        Agar dapat membuat soal AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) bagi siswa. Karena salah satu aspek yang dinilai dalam AKM adalah Literasi Teks Fiksi. 2.        Sebagai cara menemukan passion dalam bidang kepenulisan. 3.        Sebagai upaya menyembunyikan dan menyembuhkan diri. 4.        Mengeksplorasi kemampuan menulis. Cara agar dapat menulis cerita fiksi: 1.        Komitmen dan niat yang kuat 2.        Kemauan dan kemampuan melakukan riset 3.        Banyak membaca cerita fiksi 4.        Mempelajari Kamus Besar B

Puisi 32 #Kehidupan Desa

Kehidupan Desa  Dalam kehidupan desa yang sederhana Kugantungkan cita-citaku Di atas langit yang biru Ku tak ingin selalu tertinggal Semangat selalu tersemat di hati Demi meraih cita-cita yang pasti Kan kuraih suatu saat nanti Ku lalui dengan langkah pasti Kehidupan desa yang penuh makna Lahirkan generasi berakhlak mulia Kesuksesan yang telah diraihnya Tak lupakan asal mulanya Kehidupan yang penuh kesederhanaan Keramahtamahan penduduknya Gotong royong ysng masih terjaga Silaturahmi yang lebih utama Yogyakarta, 6 Mei 2021 Wuryanti

Puisi 31 #Dinding Kayu

  Dinding Kayu Rumah kecil di pinggir desa Kaulah tempat aku berada Sejak lahir hingga dewasa Saat sedih maupun bahagia Dinding kayu rumah pinggir desa Sebagai saksi perjalanan hidupku Kini kau semakin rapuh seiring usiaku menginjak dewasa Dindingkayu rumah kecilku Aku takkan pernah melupakanmu Walau kelak aku telah berjaya Kan ku kenang dirimu selamanya Yohyakarta, 6 Mei 2021 Wuryanti

Puisi 30 #Rindu

                    Rindu  Aku sungguh sangat merindu Pada seseorang nan jauh di sana Menahan rasa sejak dahulu Sekian lama aku menahan derita Hati serasa tersayat sembilu Karena engkau tak kunjung datang Tuk menepati janji-janjimu Hati ini kian meradang Di kala hati berada di ujung rindu Aku hanya bisa mengenang dirimu Kenangan indah yang kau sematkan Di sisi hatiku yang penuh harapan Yogyakarta, 6 Mei 2021 Wuryanti

Puisi 29 #Bunga Sepatu

  Bunga Sepatu Bunga sepatuku nan menawan Merah merona sepanjang hari Cerah ceria di bawah langit berawan Seolah memanggil kumbang datang ke mari Bunga sepatu tumbuh subur Di kebun bunga depan rumahku Berteman dengan mawar melati Di antara aneka bunga indah ini Bunga sepatu mekar di pagi hari Menyambut datangnya sang mentari Daun hijaumu tumbuh bergerigi Mengiringi langkahku menyambut pagi Yogyakarta, 6 Mei 2021 Wuryanti

Puisi 28 #Kesetiaan

            Kesetiaan Sejak hari itu  Saat kau lambaikan tanganmu Sebagai tanda pertemuan Untuk terakhir kalinya Setiap waktu aku menantikanmu Setiap saat aku memikirkanmu Setiap tempat aku menunggumu Kesetiaanku tanpa batas Demi seseorang yang kucintai Demi seseorang yang kuimpikan Kan menjadi pendamping hidupku Harapanku suatu saat nanti Yogyakarta, 5 Juni 2021 Wuryanti

Puisi 27 #NANGGALA 402

  NANGGALA 402 Kapal Selam Nanggala 402 Kau selalu mengantarkan para awakmu Prajurit pembela bangsa Berlayar ke segenap wilayah negeri Namun, April dua ribu dua puluh Aku mendengar kabar tentangmu Engkau karam di dasar lautan Duka menyelimuti negeri ini Puluhan prajurit ada bersamamu Berpatroli menjaga keamanan Nanggala 402 gugur bersama prajuritnya Para pejuang negeri nan perkasa Yogyajarta, 5 Juni 2021 Wuryanti

Kiat Menembus Penerbit Mayor

Image
  Pertemuan ke-12 Gelombang 18. Tema Penerbit Mayor, disampaikan oleh Joko Irawan Mumpuni Direktur Penerbit Andi, Ketua IKAPI DIY, Penulis Buku, dan Assesor BSNP. Dalam kuliahnya hari ini Pak Joko menyampaikan banyak hal tetntang bagaimana cara agar tulisan dapat diterima di Penerbit Mayor.   Kategori Buku di pasaran: 1.        Buku Teks a.        Buku PERTI (Perguruan Tinggi) Buku PERTI di bedakan menjadi 2 yaitu buku   eksak dan non eksak b.       buku pelajaran untuk PAUD, SD, SMP, dan SMA.   2.        Buku Non Teks a.        Buku fiksi dan b.       Buku non fiksi   Pada dasarnya semua bisa menulis dan merupakan seorang penulis, jika tidak menulis berarti hanya karena malas. Karena guru pasti sudah pernah menulis Skripsi, menulis di WA, menulis di face book misalnya. Karena itu, tidak ada alasan guru tidak bisa menulis. Penerbit adalah perusahaan yang mencari keuntungan, untuk bertahan hidup dan menggaji pegawai. Sehingga penerbit yang tidak mungkin menerbitk